MAKALAH
VIRUS (PENYAKIT)
Disusun Oleh :
MUHAMMAD IRFAN
NIS : 9972
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
FARMASI CITRA BANGSA
PANTON LABU
ACEH UTARA
2012
KATA PENGANTAR
Bismilahirahmanirahim,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis Makalah ini dapat
diselesaikan.
selawat bernada salam,kami sanjung sajikan kepada kepangkuan nabi besar
Muhammad SWT,dengan adanya rasulullah,alhamdulillah sampai saat ini kami dapat
menyusun makalah ini.
Makalah ini kami buat berdasarkan buku penunjang yang miliki.dan untuk
mempermudahnya kami juga menyertai berhubungan dengan kemajuan kedepan.Saya
menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Dalam penulis makalah ini, penulis memperoleh bantuan serta bimbingan
dari pihak lain, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Ibu Maryani Selaku Guru Pembimbing
2.
Orang yang telah memberikan doa dan motivasinya.
Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Panton
Labu, 11 Oktober 2012
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua, pastinya pernah menderita
penyakit flu atau influenza atau kita
pernah mendengar tentang penyakit
gondong, herpes, dan AIDS. Penyakit-penyakit-penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh virus.
Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat
kecil atau memiliki ukuran ultra mikroskopik, sehingga kita tidak bisa melihat
virus dengan mata telanjang. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat
virus adalah Mikroskop Electron Scaning.
Virus tidak dapat hidup di alam secara bebas,
melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain, seperti : manusia,
hewan, tumbuhan, dan bakteri. Virus ada yang bermanfaat bagi manusia dan ada
pula yang menimbulkan kerugian bagi manusia.
B.
Tujuan Penulis
·
Mempelajari tentang jenis-jenis penyakit yang
disebabkan oleh virus, serta cara penularan dan pencegahan penyakit-penyakit
tersebut.
·
Mempelajari pengelompokan virus berdasarkan asam
inti yang dimilikinya.
C. Manfaat Penulis
·
Manfaat yang diperoleh yaitu agar kita dapat
memperoleh pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai virus.
D. Rumusan
masalah.
·
Jelaskanlah Bagaimana pengertian
dari virus !
·
Jelaskan pengelompokan virus berdasarkan asam
inti yang dimiliki olehnya !
·
Jenis-jenis penyakit apa saja yang disebabkan
oleh virus ?
·
Bagaimana cara penularan dan pencegahan penyakit
yang disebabkan oleh virus ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Virus
Virus adalah
parasit
berukuran mikroskopik yang menginfeksi
sel
organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi
di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup
karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota
(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah
bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang
jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan
pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya Genom virus menyandi baik
protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang
dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Kebanyakan dari orang
masih bertanya-tanya Apakah Virus itu hidup atau mati ? dan kebanyakan orang –
orang berpikir bahwa virus sangat merugikan bagi manusia. Tetapi ada juga yang
menguntungkan. Karena virus mempunyai macam-macam jenis.
Virus sering
diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan
fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu
terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus
influenza dan
HIV), hewan (misalnya virus Flu Burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik)
Kebanyakan virus
menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan, akan tetapi melalui
teknik rekayasa genetika, beberapa dari jenis virus di manfaatkan untuk
aplikasi. Misalnya dalam bidang kesehatan dan pertanian.
1. Macam-macam Virus
:
a. Pada
hewan
·
NCDV (New Castle Disease Virus) adalah virus
yang menyebabkan tatelo pada unggas.
·
Penyakit mulut dan kuku pada sapi dan kerbau
·
RSV (Rous Sarcoma Virus) penyebab penyakit kanker
pada ayam.
·
Penyakit rabies pada anjing.
b. Pada
Tumbuhan
·
TMV (Tobacco Mosaic Virus) penyebab penyakit
mosaik pada tembakau
·
Tungro penyakit padi yaitu virus tungro
·
CVPD ( Citrus Vein Phloem degeneration)
c. Pada Manusia
·
Myxovirus A (Virus ARN) penyebab influenza
·
Rhinovirus penyebab penyakit demam
·
Coronavirus penyebab SARS
·
Herpes simplex virus penyebab herpes
·
Hepatitis Virus penyebab hepatitis
·
HIV (Human Immunodeficiency Virus) penyebab AIDS
B. Pengelompokan Virus Berdasarkan Asam Inti
Yang Dimiliki Olehnya.
Berdasarkan asam inti yang dimilikinya, maka virus dibedakan atas 2,
yaitu :
1. Virus yang asam intinya berupa DNA.
Virus menginfeksi sel inang, DNA mengalami replikasai
(penggandaan) menjadi beberapa DNA. DNA juga mengalami transkripsi membentuk
mRNA (RNA duta). RNA duta (mRNA) akan mengalami translasi (penerjemahaan) untuk
menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein
virus mentranslasi membentuk enzim penghancur yang akan menghancurkan membrane
sel. Dengan demikian sel inang lisis (hancur) dan virus-virus keluar dan siap
menginfeksi sel inang baru. Virus yang asam intinya berupa DNA misalnya virus
herpes, bakteriofag, virus cacar.
2. Virus yang asam intinya berupa RNA.
Contoh virus RNA adalah HIV penyebab penyakit AIDS. HIV memasukan RNA ke dalam sel
inang. RNA virus malakukan transkripsi balik membentuk hybrid RNA-DNA dan
akhirnya terbentuk DNA virus. Selanjutnya DNA virus (provirus) masuk ke dalam
inti sel inang, menyisip ke dalam DNA inang. Jadi, DNA inang mengandung DNA
virus (disebut provirus). DNA virus membentuk RNA duta yang dikeluarkan dari
inti. Di dalam sitoplasma, RNA virus membentuk protein virus. Akhirnya protein
virus dan RNA virus dirakit membentuk HIV.
C.
Jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi manusia. Penyakit-penyakit
ini, seperti :
1.
Mata Belek.
Penderita mengalami sakit mata yang sangat, mata
berwarn amerah sekali dan mengeluarkan air mata, serta kotoran mata yang
banyak. Biasanya mata penderita agak mambengkak. Penyakit demikian sering
disebut sebagai mata belek atau belekan.
2.
Influenza.
Penyakit ini menyerang semua manusia. Ada lebih dari 200 macam
virus penyebab penyakit influenza yang telah diketahui. Virus influenza
sebenarnya menyerang saluran napas bagian atas, hingga timbul ingus, batuk,
suhu tubuh meningkat, nyeri otot, demam, dan selera makan hilang. Penyakit ini
sebenarnya tidak menimblkan kekebalan pada tubuh. Orang yang baru saja sembuh
dari influenza dapat terserang lagi. Sebenarnya orang tersebut sudah kebal
terhadap virus influenza yang baru menyerangnya. Jadi, influlenza yang
dideritanya kemudian disebabkan oleh virus influlenza yang lain. Untuk
menangkalnya, usahakan tubuh tetap sehat dengan makan dan istirahat yang cukup.
Virus influlenza berbentuk bola. Asam nukleatnya
terdiri dari 8 bagian RNA yang beebeda di dalam kapsid. Kapsid terdiri dari
membran protein dan molekul glikoprotein. Virus flu burung termasuk virus
influlenza.
3. Polio.
Polio umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya adalah
demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual,
muntah, dan kadang disertai juga kaku leher dan tulang belakang. Penyakit ini
dapat disembuhkan. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan bila virus menyerang selaput
otak (meninges) dan merusak sel saraf di otak depan. Bila sel saraf itu
berhubungan dengan serabut motor saraf tepi, dapat membuat penderita lumpuh.
Masa inkubasi virus ini 3-35 hari, tapi umumnya antara
7-14 hari. Sumber utama virus ini ialah dari usus orang yang terinfeksi. Feses
orang tersebut mengandung virus polio yang dapat menular lewat mulut melalui
makanan yang terkontaminasi olehnya. Di awal infeksi, penyakit ini dapat
disebarkan melalui infeksi saluran pernapasan. Vaksin polio adalah vaksin salk
dan sabin. Vaksin salk berfungsi mamproduksi antibody di serum. Vaksin
menetralkan virus yang virulen (mampu menginfeksi) saat memasuki aliran darah
dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat. Sementara vaksin sabin mengandung
virus polio yang sudah dilemahkan.
4. Cacar.
Cacar menyerang tubuh dan menyebabkan luka disekujur
tubuh. Jika sembuh, meninggalkan bopeng pada tubuh dan wajah. Virus cacar
berbentuk seperti bata yang dilapisi oleh dua membran. Inti virus terdiri dari
pita ganda DNA. Virus ini dapat bertahan hidup di luar sel inang. Cacar adalah
penyakit yang akut, fatal, dan sering epidemik. Cacar menginfeksi tubuh melalui
saluran pernapasan. Gejala awalnya adalah menggigil, demam, sakit kepala, sakit
punggung, dan lesu. Luka pertama muncul di wajah kemudian menyebar ke lengan
atas, tangan, dan anggota badan. Masa inkubasi virus ini biasanya 12-16 hari.
Sumber infeksi adalah orang terinfeksi. Penyebaran
penyakit terjadi melalui konta langsung, sekresi mulut, hidung, dan benda
terkontaminasi virus tersebut seperti tempat tidur dan selimut. Cacar dapat
diatasi dengan memberi vaksin cacar.
5. Hepatitis.
Virus menyerang hati penderita hingga mmbengkak,
mengakibatkan empedu beredar ke seluruh
tubuh sehingga kulit dan bola mata penderita berwarna kuning. Itulah
sebabnya penyakit ini disebut penyakit kuning. Ada 3 macam virus yang menyerang
yaitu virus A, B, dan non A- B. virus non A-B penyebab hepatitis C. yang paling
berbahaya adalah virus B. Hepatitis menyebabkan kerusakan hati yang
mengakibatkan cairan darah masuk ke dalam rongga perut. Perut penderita menjadi
besar karena terisi cairan tubuh dan
darah. Penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar virus atau
melalui perlengkapan makan dan minum yang tidak bersih. Saat ini sudah
ditemukan vaksin untuk menangkalnya. Agar tidak terserang, usahakan agar
setiap anak mengikuti program imunisasi
hepatitis, juga perlu mengikuti imunisasi penyakit lainnya yang diadakan secara
bertahap. Selain itu hindari makanan dan minuman di warung atau tempat-tempat
yang tidak higienis.
6. Campak (Morbili).
Campak biasanya menyerang anak-anak. Gejala campak
adalah demam tinggi,m mengigau, batuk, mata pedih bila terkena cahaya, dan rasa
ngilu di seluruh tubuh. Di awal fase inkubasi, virus berkembang biak di saluran
pernapasan atas. Di akhir fase inkubasi, virus menuju ke darah dan beredar ke
seluruh bagian tubuh, terutama kulit. Infeksi virus campak sering diikuti
dengan infeksi sekunder oleh bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga.
7. Rabies (Anjing Gila).
Virus rabies menyerang sistem saraf pusat penderita.
Virus rabies berbentuk seperti peluru dan dapat menginfeksi semua hewan
berdarah panas, misalnya anjing, kelelawar, serigala, dan kucing. Gejala rabies
pada manusia adalah seperti sakit kepala, gugup, demam, lesu, dan lumpuh.
Kemudian diikuti mengigau, tertawa tanpa sebab, dan koma. Penderita mengalami
hidrofobi (takut air).
Infeksi dapat terjadi karena gigitan hewan yang
terinfeksi, atau karena kontak luka terbuka dengan ludah hewan yang terinfeksi.
Masa inkubasi antara 10-14 hari sampai beberapa bulan. Pengobatannya adalah
denagn pemberian vaksin rabies.
8. Herpes Simplex.
Virus ini menyerang membran lendir di mulut, alat
kelamin, mata, dan kulit. Kulit yang terserang terasa sakit dan panas, memerah,
melepuh.
Ada
dua tipe virus penyebab herpes, yaitu :
-
HSV tipe 1 dan,
-
HSV tipe 2. Tipe
·
1 biasanya menyerang bibir, mulut, hidung, dagu,
dan pipi. Umumnya menginfeksi bayi dan anak-anak. Virus ini dapat berpindah
melalui ciuman, berbagi alat makanan, dan handuk.
·
Tipe 2 menyerang alat kelamin dan ditularkan
melalui hubungan seksual.
9. Gondong.
Gondong (parotitis) berbeda dengan gondok akibat
kekurangan yodium. Gondong disebabkan karena serangan virus RNA, yang dapat
menyerang otak, pankreas, kelenjar parotid (di leher), dan jantung. Infeksi
pada kelenjar parotid menimbulkan bengkak di belakang telinga dalam waktu 18-21
hari setelah infeksi. Penyakit ini mudah menular ke orang lain melalui hidung dan mulut. Akan tetapi jika seseorang telah
sembuh dari penyakit gondong, dia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit
ini.
10. Kanker.
Ada kanker yang disebabkan oleh virus, ada yang
disebabkan oleh faktor lain. Virus yang menyerang dapat mengakibatkan sel
pemderita membelah terus-menerus menjadi kanker.
11. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
Acquired Immuno Deficiency Syndrome artinya hilangnya
sistem kekebalan. Penyebabnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Virus masuk ke dalam darah, menyerang sel-sel putih T4, yaitu sel darah putih
yang dapat menawarkan racun penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika tubuh
terinfeksi HIV maka sel T4 akan hancur dan tubuh tidak mampu lagi melawan bibit
penyakit.
Karena merupakan virus lisogenik, virus HIV memerlukan
waktu sektar 8 tahun untuk menghancurkan sistem kekebalan tubuh penderita. Jika
kekebalan tubuh penderita telah runtuh, maka bakteri yang tidak berbahaya bagi
orang lain sudah dapat mengakibatkan penderita terserang penyakit. Seprti
halnya penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit AIDS belum ada obatnya.
Karena belum ditemukan obatnay, maka penderita tinggal menunggu waktu ajal yang
akan tiba.
HIV ditularkan melalui hubungan seksual, tranfusi
darah, jarum suntik. Ibu yang mengidap HIV dapat menularkan HIV kepada bayi
dalam kandungannya. Sringkali penderita tidak merasa sakit nmeskipun telah
terlacak adanya virus di dalam tubuhnya. Namun secara perlahan, gejala AIDS
muncul. HIV tidak menular melalui jabat tanagn, ciuman, dan peralatan rumah
tangga. Cara menghindari HIV, yaitu :
·
Tidak melakukan seks bebas,
·
Menghindari narkoba, dan
·
Mendapat donor darah dari orang yang sehat.
12. Penyakit Ebola.
Virus ebola pada awalnya menyerang sejenis kera di
hutan belantara Afrika. Disebut virus ebola karena ditemukann di sungai Ebola
di Zaire, Afrika. Pada tahun 1976 diketahui bahwa virus ini dapat menyerang
manusia dan menimbulkan kematian. Penderita mengalami pendarahan di sekujur
tubuhnya. Pada manusia, mula-mula virus tersebut menyerang sel darah putih
makrofag dan jaringan fibroblast. Virus menetap dan berkembang biak di jaringan
tersebut. Selanjutnya virus menyebar menembus organ-organ tubuh dan menyerang
lapisan endothelium serta jaringan ikat di bawahnya. Setelah seminggu penderita
mengalami pendarahan di dalam tubuhnya, pendeita akan mengalami kerusakan
ginjal dan hati. Pada saat seperti ini penderita mengalami demam, sakit kepala
yang hebat, dan merasa sangat capai. Berikutnya penderita mengalami pengumpulan
darah dan pendarahan, baik di dalam tubuh maupun di bagian luar tubuhnya,
hingga akhirnya tak tertolong lagi.
13. Demam Berdarah.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue, yang
termasuk genus Flavivirus. Ada beberapa subtype virus ini, misalnya DEN-1,
DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. virus ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Gejala
penyakit ini adalahn demam atau panas tinggi, sakit kepala, timbul bercak
kemerahan pada kulit, mimisan, dan pada tingkat yang lebih parah terjadi
pendarahan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian.
Pendarahan terjadi karena virus menyebabkan trombosit (zat pembeku darah)
mengalami penurunan jumlah.
14. Cacar Air & Herpes Zoster.
Cacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus yang
sama, yaitu Herpes virus varicellae. Cacar air pada anak-anak adalah penyakit
rinagn, tetapi pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian. Masa inkubasi
cacar air antara 14-16 hari. Virus
terdapat di lender saluran pernapasan dan kemudian masuk ke darah dan beredar
ke tubuh, terutama kulit. Gejala cacar air adalah demam, terbentuk gelembung
kulit kering. Jika tidak terjadi infeksi bakteri luka akn sembuh tanpa
berbekas.
Herpes zoster adalah infeksi saraf sensorik oleh H.
varicellae. Herpes zoster terjadi pada orang dewasa yang pernah terkena cacar
air pada saat kecil. Infeksi zoster sangat pedih dan hanya terdapat di
sepanjang saraf sensori yang terinfeksi. Penderita dapat lumpuh bila infeksi
terjadi di sum-sum tulang belakang, tetapi umumnya dapat sembuh dalam 2-4
minggu. Kedua penyakit tersebut saling berkaitan. Setelah cacr air sembuh,
virus tinggaldi jaringan saraf. Virus tersebut dapat menjadi aktif dan bila
kondisi tubuh penderita lemah dapat menimbulkan herpes zoster.
15. Pilek (Selesma).
Pilek di sebarkan oleh ludah penderita yang terinfeksi
dan dari kontak langsung. Gejala penyakit ini tampak dalam waktu 12-28 jam
setelah terinfeksi. Gejalanya adalah tenggorokan kering, mata berair, hidung
mengeluarkan cairan, dan membran hidung membesar sehingga susah bernapas. Pilek
adalah penyakit ringan dan tidak berbahaya. Yang perlu diwaspadai adalah
infeksi sekunder oleh bakteri. Pilek tidak dapat diobati dengan antibiotik.
Antibiotik hanya berguna untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Selain menyerang manusia, virus juga ada yang
menyerang hewan dan tanaman. Virus yang menyerang hewan, misalnya rabies pada
anjing, kucing, dan monyet, juga penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi,
serta penyakit sampar pada ayam (tetelo). Penyakit-penyakit ini dapt
menyebabkan kematian pada hewan yang terinfeksi oleh penyakit-penyakit
tersebut.
Sedangkan pada tumbuhan, misalnya penyakit mosaik
(bercak-bercak warna kuning) pada tembakau, tomat, dan kentang, juga penyakit
degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, serta penyakit kerdil atau penyakit
tungro pada padi, yang menyebabkan pertumbuhan padi terhambat.
D.
Cara penularan dan pencegahan
penyakit karena virus.
Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui
mulut dan hidung, sebagian melalui kulit yang luka. Sebenarnya di dalam tubuh
kita terdapat sistem pertahanan yang dapat menyerang virus yang masuk ke tubuh.
Obat-obatan antibiotic yang digunakan dalam memerangi
penyakit infeksi oleh bakteri tidak dapat digunakan untuk mematikan virus.
Sebenarnya obat antibiotik hanya berguna untuk mematikan bakteri penyebab
infeksi sekunder yang sering menyertai penyakit oleh virus. Virus itu sendiri
hanya dapat dilawan oleh daya tahan tubuh kita (antibody).
Terbentuknya antibody di dalam tubuh dapat dirangsang
secara buatan. Untuk merengsang seltubuh membentuk antibody, tubuh di beri
vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Setelah tubuh membentukl
antibody, tubuh akan kebal terhadap serangan penyakit. Virus juga dapat dibuat
vaksin, misalnya vaksin polio, hepatitis, rubella, dan cacar. Vaksin merangsang
sel-sel limfosit untuk menghasilkan antibody. Jadi, vaksin dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
·
Berdasarkan asam inti yang dimiliki olehnya,
maka virus dibagi menjadi dua, yaitu virus yang asam intinya berupa DNA dan
virus yang asam intinya berupa RNA.
·
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus,
seperti penyakit mata belek, influlenza, polio, cacar, campak (morbili),
hepatitis, rabies (anjing gila), herpes simplex, gondong, kanker, AIDS
(Acquired Immuno Deficiency Syndrome), ebola, demam berdarah, cacar air dan herpes zoster, serta pilek (selesma).
·
Virus masuk ke tubuh manusia
lewat hidung, mulut, dan kulit yang luka. Virus hanya dapat dilawan oleh daya
tahan tubuh kita (antibody). Antibody dapat dirangsang secara buatan, dengan
cara tubuh diberi vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Jadi,
vaksin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
B. Saran.
Virus dapat dilawan dengan cara tubuh diberi vaksin, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh
kita. Oleh sebab itu, usahakan agar kita semua telah mengikuti program
imunusasi yang diadakan secara bertahap. Selain itu hindari makan dan minum di
warung atau tempat-tempat yang tidak higienis.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA. Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar