Rabu, 17 Oktober 2012

VIRUS




MAKALAH

VIRUS (PENYAKIT)

Disusun Oleh :
MUHAMMAD IRFAN
NIS : 9972






SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
FARMASI CITRA BANGSA
PANTON LABU
ACEH UTARA
2012




KATA PENGANTAR

Bismilahirahmanirahim,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis Makalah ini dapat diselesaikan.
selawat bernada salam,kami sanjung sajikan kepada kepangkuan nabi besar Muhammad SWT,dengan adanya rasulullah,alhamdulillah sampai saat ini kami dapat menyusun makalah ini.
Makalah ini kami buat berdasarkan buku penunjang yang miliki.dan untuk mempermudahnya kami juga menyertai berhubungan dengan kemajuan kedepan.Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Dalam penulis makalah ini, penulis memperoleh bantuan serta bimbingan dari pihak lain, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Ibu Maryani Selaku Guru Pembimbing
2.      Orang yang telah memberikan doa dan motivasinya.
Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.


                                                                        Panton Labu, 11 Oktober 2012


                                                                                              Penulis,


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
                        Kita semua, pastinya pernah menderita penyakit flu atau influenza atau kita  pernah mendengar  tentang penyakit gondong, herpes, dan AIDS. Penyakit-penyakit-penyakit  ini sebenarnya disebabkan oleh virus.
                        Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil atau memiliki ukuran ultra mikroskopik, sehingga kita tidak bisa melihat virus dengan mata telanjang. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat virus adalah Mikroskop Electron Scaning.
                         Virus tidak dapat hidup di alam secara bebas, melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain, seperti : manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri. Virus ada yang bermanfaat bagi manusia dan ada pula yang menimbulkan kerugian bagi manusia.

             B.  Tujuan Penulis
·        Mempelajari tentang jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, serta cara penularan dan pencegahan penyakit-penyakit tersebut.
·        Mempelajari pengelompokan virus berdasarkan asam inti yang dimilikinya.


C. Manfaat Penulis
·        Manfaat yang diperoleh yaitu agar kita dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai  virus.

            D.   Rumusan masalah.
·         Jelaskanlah Bagaimana pengertian dari virus !
·        Jelaskan pengelompokan virus berdasarkan asam inti yang dimiliki olehnya !
·        Jenis-jenis penyakit apa saja yang disebabkan oleh virus ?
·        Bagaimana cara penularan dan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus ?


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel). Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Kebanyakan dari orang masih bertanya-tanya Apakah Virus itu hidup atau mati ? dan kebanyakan orang – orang berpikir bahwa virus sangat merugikan bagi manusia. Tetapi ada juga yang menguntungkan. Karena virus mempunyai macam-macam jenis.

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus Flu Burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik)
Kebanyakan virus menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan, akan tetapi melalui teknik rekayasa genetika, beberapa dari jenis virus di manfaatkan untuk aplikasi. Misalnya dalam bidang kesehatan dan pertanian.
1. Macam-macam Virus :
a.       Pada hewan
·        NCDV (New Castle Disease Virus) adalah virus yang menyebabkan tatelo pada unggas.
·        Penyakit mulut dan kuku pada sapi dan kerbau
·        RSV (Rous Sarcoma Virus) penyebab penyakit kanker pada ayam.
·        Penyakit rabies pada anjing.
b.      Pada Tumbuhan
·        TMV (Tobacco Mosaic Virus) penyebab penyakit mosaik pada tembakau
·        Tungro penyakit padi yaitu virus tungro
·        CVPD ( Citrus Vein Phloem degeneration)
c.    Pada Manusia
·        Myxovirus A (Virus ARN) penyebab influenza
·        Rhinovirus penyebab penyakit demam
·        Coronavirus penyebab SARS
·        Herpes simplex virus penyebab herpes
·        Hepatitis Virus penyebab hepatitis
·        HIV (Human Immunodeficiency Virus) penyebab AIDS


B.     Pengelompokan Virus Berdasarkan Asam Inti Yang Dimiliki Olehnya.
Berdasarkan asam inti yang dimilikinya, maka virus dibedakan atas 2, yaitu :
1.      Virus yang asam intinya berupa DNA.
Virus menginfeksi sel inang, DNA mengalami replikasai (penggandaan) menjadi beberapa DNA. DNA juga mengalami transkripsi membentuk mRNA (RNA duta). RNA duta (mRNA) akan mengalami translasi (penerjemahaan) untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mentranslasi membentuk enzim penghancur yang akan menghancurkan membrane sel. Dengan demikian sel inang lisis (hancur) dan virus-virus keluar dan siap menginfeksi sel inang baru. Virus yang asam intinya berupa DNA misalnya virus herpes, bakteriofag, virus cacar.
2.      Virus yang asam intinya berupa RNA.
Contoh virus RNA adalah HIV penyebab  penyakit AIDS. HIV memasukan RNA ke dalam sel inang. RNA virus malakukan transkripsi balik membentuk hybrid RNA-DNA dan akhirnya terbentuk DNA virus. Selanjutnya DNA virus (provirus) masuk ke dalam inti sel inang, menyisip ke dalam DNA inang. Jadi, DNA inang mengandung DNA virus (disebut provirus). DNA virus membentuk RNA duta yang dikeluarkan dari inti. Di dalam sitoplasma, RNA virus membentuk protein virus. Akhirnya protein virus dan RNA virus dirakit membentuk HIV.
  
         C.   Jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi manusia. Penyakit-penyakit ini, seperti :
1.        Mata Belek.
Penderita mengalami sakit mata yang sangat, mata berwarn amerah sekali dan mengeluarkan air mata, serta kotoran mata yang banyak. Biasanya mata penderita agak mambengkak. Penyakit demikian sering disebut sebagai mata belek atau belekan.
2.        Influenza.
Penyakit ini menyerang semua manusia. Ada lebih dari 200 macam virus penyebab penyakit influenza yang telah diketahui. Virus influenza sebenarnya menyerang saluran napas bagian atas, hingga timbul ingus, batuk, suhu tubuh meningkat, nyeri otot, demam, dan selera makan hilang. Penyakit ini sebenarnya tidak menimblkan kekebalan pada tubuh. Orang yang baru saja sembuh dari influenza dapat terserang lagi. Sebenarnya orang tersebut sudah kebal terhadap virus influenza yang baru menyerangnya. Jadi, influlenza yang dideritanya kemudian disebabkan oleh virus influlenza yang lain. Untuk menangkalnya, usahakan tubuh tetap sehat dengan makan dan istirahat yang cukup.
Virus influlenza berbentuk bola. Asam nukleatnya terdiri dari 8 bagian RNA yang beebeda di dalam kapsid. Kapsid terdiri dari membran protein dan molekul glikoprotein. Virus flu burung termasuk virus influlenza.       
3.      Polio.
Polio umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya adalah demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual, muntah, dan kadang disertai juga kaku leher dan tulang belakang. Penyakit ini dapat disembuhkan. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan bila virus menyerang selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf di otak depan. Bila sel saraf itu berhubungan dengan serabut motor saraf tepi, dapat membuat penderita lumpuh.
Masa inkubasi virus ini 3-35 hari, tapi umumnya antara 7-14 hari. Sumber utama virus ini ialah dari usus orang yang terinfeksi. Feses orang tersebut mengandung virus polio yang dapat menular lewat mulut melalui makanan yang terkontaminasi olehnya. Di awal infeksi, penyakit ini dapat disebarkan melalui infeksi saluran pernapasan. Vaksin polio adalah vaksin salk dan sabin. Vaksin salk berfungsi mamproduksi antibody di serum. Vaksin menetralkan virus yang virulen (mampu menginfeksi) saat memasuki aliran darah dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat. Sementara vaksin sabin mengandung virus polio yang sudah dilemahkan.
4.      Cacar.
Cacar menyerang tubuh dan menyebabkan luka disekujur tubuh. Jika sembuh, meninggalkan bopeng pada tubuh dan wajah. Virus cacar berbentuk seperti bata yang dilapisi oleh dua membran. Inti virus terdiri dari pita ganda DNA. Virus ini dapat bertahan hidup di luar sel inang. Cacar adalah penyakit yang akut, fatal, dan sering epidemik. Cacar menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan. Gejala awalnya adalah menggigil, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan lesu. Luka pertama muncul di wajah kemudian menyebar ke lengan atas, tangan, dan anggota badan. Masa inkubasi virus ini biasanya 12-16 hari.
Sumber infeksi adalah orang terinfeksi. Penyebaran penyakit terjadi melalui konta langsung, sekresi mulut, hidung, dan benda terkontaminasi virus tersebut seperti tempat tidur dan selimut. Cacar dapat diatasi dengan memberi vaksin cacar.
5.      Hepatitis.
Virus menyerang hati penderita hingga mmbengkak, mengakibatkan empedu beredar ke seluruh  tubuh sehingga kulit dan bola mata penderita berwarna kuning. Itulah sebabnya penyakit ini disebut penyakit kuning. Ada 3 macam virus yang menyerang yaitu virus A, B, dan non A- B. virus non A-B penyebab hepatitis C. yang paling berbahaya adalah virus B. Hepatitis menyebabkan kerusakan hati yang mengakibatkan cairan darah masuk ke dalam rongga perut. Perut penderita menjadi besar karena  terisi cairan tubuh dan darah. Penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar virus atau melalui perlengkapan makan dan minum yang tidak bersih. Saat ini sudah ditemukan vaksin untuk menangkalnya. Agar tidak terserang, usahakan agar setiap  anak mengikuti program imunisasi hepatitis, juga perlu mengikuti imunisasi penyakit lainnya yang diadakan secara bertahap. Selain itu hindari makanan dan minuman di warung atau tempat-tempat yang tidak higienis. 
6.      Campak (Morbili).
Campak biasanya menyerang anak-anak. Gejala campak adalah demam tinggi,m mengigau, batuk, mata pedih bila terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Di awal fase inkubasi, virus berkembang biak di saluran pernapasan atas. Di akhir fase inkubasi, virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit. Infeksi virus campak sering diikuti dengan infeksi sekunder oleh bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga.
7.      Rabies (Anjing Gila).
Virus rabies menyerang sistem saraf pusat penderita. Virus rabies berbentuk seperti peluru dan dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas, misalnya anjing, kelelawar, serigala, dan kucing. Gejala rabies pada manusia adalah seperti sakit kepala, gugup, demam, lesu, dan lumpuh. Kemudian diikuti mengigau, tertawa tanpa sebab, dan koma. Penderita mengalami hidrofobi (takut air).
Infeksi dapat terjadi karena gigitan hewan yang terinfeksi, atau karena kontak luka terbuka dengan ludah hewan yang terinfeksi. Masa inkubasi antara 10-14 hari sampai beberapa bulan. Pengobatannya adalah denagn pemberian vaksin rabies.
8.      Herpes Simplex.
Virus ini menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata, dan kulit. Kulit yang terserang terasa sakit dan panas, memerah, melepuh.
                       Ada dua tipe virus penyebab herpes, yaitu :
-         HSV tipe 1 dan,
-         HSV tipe 2. Tipe
·        1 biasanya menyerang bibir, mulut, hidung, dagu, dan pipi. Umumnya menginfeksi bayi dan anak-anak. Virus ini dapat berpindah melalui ciuman, berbagi alat makanan, dan handuk.
·        Tipe 2 menyerang alat kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual.      
9.      Gondong. 
Gondong (parotitis) berbeda dengan gondok akibat kekurangan yodium. Gondong disebabkan karena serangan virus RNA, yang dapat menyerang otak, pankreas, kelenjar parotid (di leher), dan jantung. Infeksi pada kelenjar parotid menimbulkan bengkak di belakang telinga dalam waktu 18-21 hari setelah infeksi. Penyakit ini mudah menular ke  orang lain melalui hidung dan  mulut. Akan tetapi jika seseorang telah sembuh dari penyakit gondong, dia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   
10.  Kanker.
Ada kanker yang disebabkan oleh virus, ada yang disebabkan oleh faktor lain. Virus yang menyerang dapat mengakibatkan sel pemderita membelah terus-menerus menjadi kanker.
11.  AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
Acquired Immuno Deficiency Syndrome artinya hilangnya sistem kekebalan. Penyebabnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus masuk ke dalam darah, menyerang sel-sel putih T4, yaitu sel darah putih yang dapat menawarkan racun penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika tubuh terinfeksi HIV maka sel T4 akan hancur dan tubuh tidak mampu lagi melawan bibit penyakit.
Karena merupakan virus lisogenik, virus HIV memerlukan waktu sektar 8 tahun untuk menghancurkan sistem kekebalan tubuh penderita. Jika kekebalan tubuh penderita telah runtuh, maka bakteri yang tidak berbahaya bagi orang lain sudah dapat mengakibatkan penderita terserang penyakit. Seprti halnya penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit AIDS belum ada obatnya. Karena belum ditemukan obatnay, maka penderita tinggal menunggu waktu ajal yang akan tiba.
HIV ditularkan melalui hubungan seksual, tranfusi darah, jarum suntik. Ibu yang mengidap HIV dapat menularkan HIV kepada bayi dalam kandungannya. Sringkali penderita tidak merasa sakit nmeskipun telah terlacak adanya virus di dalam tubuhnya. Namun secara perlahan, gejala AIDS muncul. HIV tidak menular melalui jabat tanagn, ciuman, dan peralatan rumah tangga. Cara menghindari HIV, yaitu :
·        Tidak melakukan seks bebas,
·        Menghindari narkoba, dan
·        Mendapat donor darah dari orang yang sehat.
12.  Penyakit Ebola.
Virus ebola pada awalnya menyerang sejenis kera di hutan belantara Afrika. Disebut virus ebola karena ditemukann di sungai Ebola di Zaire, Afrika. Pada tahun 1976 diketahui bahwa virus ini dapat menyerang manusia dan menimbulkan kematian. Penderita mengalami pendarahan di sekujur tubuhnya. Pada manusia, mula-mula virus tersebut menyerang sel darah putih makrofag dan jaringan fibroblast. Virus menetap dan berkembang biak di jaringan tersebut. Selanjutnya virus menyebar menembus organ-organ tubuh dan menyerang lapisan endothelium serta jaringan ikat di bawahnya. Setelah seminggu penderita mengalami pendarahan di dalam tubuhnya, pendeita akan mengalami kerusakan ginjal dan hati. Pada saat seperti ini penderita mengalami demam, sakit kepala yang hebat, dan merasa sangat capai. Berikutnya penderita mengalami pengumpulan darah dan pendarahan, baik di dalam tubuh maupun di bagian luar tubuhnya, hingga akhirnya tak tertolong lagi.
13.  Demam Berdarah.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus Flavivirus. Ada beberapa subtype virus ini, misalnya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. virus ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Gejala penyakit ini adalahn demam atau panas tinggi, sakit kepala, timbul bercak kemerahan pada kulit, mimisan, dan pada tingkat yang lebih parah terjadi pendarahan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Pendarahan terjadi karena virus menyebabkan trombosit (zat pembeku darah) mengalami penurunan jumlah.
14.  Cacar Air & Herpes Zoster.
Cacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama, yaitu Herpes virus varicellae. Cacar air pada anak-anak adalah penyakit rinagn, tetapi pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian. Masa inkubasi cacar  air antara 14-16 hari. Virus terdapat di lender saluran pernapasan dan kemudian masuk ke darah dan beredar ke tubuh, terutama kulit. Gejala cacar air adalah demam, terbentuk gelembung kulit kering. Jika tidak terjadi infeksi bakteri luka akn sembuh tanpa berbekas.
Herpes zoster adalah infeksi saraf sensorik oleh H. varicellae. Herpes zoster terjadi pada orang dewasa yang pernah terkena cacar air pada saat kecil. Infeksi zoster sangat pedih dan hanya terdapat di sepanjang saraf sensori yang terinfeksi. Penderita dapat lumpuh bila infeksi terjadi di sum-sum tulang belakang, tetapi umumnya dapat sembuh dalam 2-4 minggu. Kedua penyakit tersebut saling berkaitan. Setelah cacr air sembuh, virus tinggaldi jaringan saraf. Virus tersebut dapat menjadi aktif dan bila kondisi tubuh penderita lemah dapat menimbulkan herpes zoster.
15.  Pilek (Selesma).
Pilek di sebarkan oleh ludah penderita yang terinfeksi dan dari kontak langsung. Gejala penyakit ini tampak dalam waktu 12-28 jam setelah terinfeksi. Gejalanya adalah tenggorokan kering, mata berair, hidung mengeluarkan cairan, dan membran hidung membesar sehingga susah bernapas. Pilek adalah penyakit ringan dan tidak berbahaya. Yang perlu diwaspadai adalah infeksi sekunder oleh bakteri. Pilek tidak dapat diobati dengan antibiotik. Antibiotik hanya berguna untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Selain menyerang manusia, virus juga ada yang menyerang hewan dan tanaman. Virus yang menyerang hewan, misalnya rabies pada anjing, kucing, dan monyet, juga penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi, serta penyakit sampar pada ayam (tetelo). Penyakit-penyakit ini dapt menyebabkan kematian pada hewan yang terinfeksi oleh penyakit-penyakit tersebut.
Sedangkan pada tumbuhan, misalnya penyakit mosaik (bercak-bercak warna kuning) pada tembakau, tomat, dan kentang, juga penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, serta penyakit kerdil atau penyakit tungro pada padi, yang menyebabkan pertumbuhan padi terhambat.
D.   Cara penularan dan pencegahan penyakit karena virus.
Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut dan hidung, sebagian melalui kulit yang luka. Sebenarnya di dalam tubuh kita terdapat sistem pertahanan yang dapat menyerang virus yang masuk ke tubuh.
Obat-obatan antibiotic yang digunakan dalam memerangi penyakit infeksi oleh bakteri tidak dapat digunakan untuk mematikan virus. Sebenarnya obat antibiotik hanya berguna untuk mematikan bakteri penyebab infeksi sekunder yang sering menyertai penyakit oleh virus. Virus itu sendiri hanya dapat dilawan oleh daya tahan tubuh kita (antibody).
Terbentuknya antibody di dalam tubuh dapat dirangsang secara buatan. Untuk merengsang seltubuh membentuk antibody, tubuh di beri vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Setelah tubuh membentukl antibody, tubuh akan kebal terhadap serangan penyakit. Virus juga dapat dibuat vaksin, misalnya vaksin polio, hepatitis, rubella, dan cacar. Vaksin merangsang sel-sel limfosit untuk menghasilkan antibody. Jadi, vaksin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.






BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan.
·        Berdasarkan asam inti yang dimiliki olehnya, maka virus dibagi menjadi dua, yaitu virus yang asam intinya berupa DNA dan virus yang asam intinya berupa RNA.
·        Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti penyakit mata belek, influlenza, polio, cacar, campak (morbili), hepatitis, rabies (anjing gila), herpes simplex, gondong, kanker, AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), ebola, demam berdarah, cacar  air dan herpes zoster, serta pilek (selesma).
·          Virus masuk ke tubuh manusia lewat hidung, mulut, dan kulit yang luka. Virus hanya dapat dilawan oleh daya tahan tubuh kita (antibody). Antibody dapat dirangsang secara buatan, dengan cara tubuh diberi vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Jadi, vaksin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.





B.   Saran.
Virus dapat dilawan dengan cara tubuh diberi vaksin, karena dapat  meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh kita. Oleh sebab itu, usahakan agar kita semua telah mengikuti program imunusasi yang diadakan secara bertahap. Selain itu hindari makan dan minum di warung atau tempat-tempat yang tidak higienis.





DAFTAR   PUSTAKA

·         Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA.  Penerbit Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    • Popular
    • Categories
    • Archives