pertanyaan Rasul pada Iblis :

“Apakah yang membinasakan dirimu?” Jawab Iblis: “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak membaca Al-Quran dan shalat malam.”

Seorang mengatakan

"Pendidikan tidak akan sangat berguna jika hanya mengajarkan cara hidup; tapi akan lebih berguna jika mengajarkan cara membuat kehidupan."

Umar ibn Khattab berkata

"Didiklah anak-anakmu dengan hal yang berbeda dengan keadaanmu sekarang karena anak-anak telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau."

If you are going [...]

Dr. ‘Aidh Al-Qarni

Kunci hidup yang berkualitas adalah kesadaran, setiap saat.

Dari ibnu Abbas Ra. dia berkata:

“Rasulullah SAW telah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang berpenampilan seperti laki-laki. (Hadits Riwayat Bukhari)

Rabu, 17 Oktober 2012

PEER TO PEER


MAKALAH

"PEER TO PEER"
DI
SUSUN
 S
U
S
U
N

OLEH :
                            
    NAMA            : RAHMADDANI
    KELAS           : 3 B TKJ

                                                                     
Logo SMK N 1 T.J.A.png



Menteri Pendidikan
SMK Negeri 1 Tanah Jambo aye
KABUPATEN ACEH UTARA
TAHUN PELAJARAN
2011-2012




KATA PENGANTAR


Bismillahirahmanirahim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Peer-To-Peer", shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Adapun penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas disekolah. Penulis menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik serta saran yang membangun senantiasa penyusun harapkan guna perbaikan dimasa mendatang.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penyusun ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bemanfaat bagi penulis khususnya dan anda yang membaca makalah ini.

Panton Labu, 18 Juli 2012
Penulis,




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia.
Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, dan mudah. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi Jaringan.
Suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer dan komputer yang lain dapat disebut sebagai Peer to Peer. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
A.     Tujuan
Tujuan penulis dalam pembuatan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas disekolah Peer-To-Peer .

B.     Manfaat 
Penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.



BAB II
PEMBAHASAN
PEER TO PEER

A. Pengertian Peer To Peer
2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP.
Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi.
Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :
o       tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
o       biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
o       biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
o       tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
o       jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.
Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut :
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan :
a.       Kabel UTP
b.      Konektor RJ-45
c.       Crimping Tool
d.      LAN Tester
Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :
Pasangan 1                   : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2                   : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3                   : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4                   : Putih/Coklat dan Coklat

Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :
Pin 1                            : Putih/Hijau
Pin 2                            : Hijau
Pin 3                            : Putih/Oranye
Pin 4                            : Biru
Pin 5                            : Putih/Biru
Pin 6                            : Oranye
Pin 7                            : Putih/Coklat
Pin 8                            : Coklat

Harap diingat bahwa yang dibuat crossover hanya salah satu sisi kabel saja.
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :
1.      Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.
2.      Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.
3.      Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.
4.      Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.
5.      Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.
6.      Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.



                  
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

            Dari pembahasan tersebut dapat kami simpulkan bahwa Peer to Peer atau sering disingkat sebagai 2P yang pengertianya Suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer dan komputer yang lain.
Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server.


B. Saran
Adapun saran yang bisa penulis berikan :
Bila Anda ingin Memasangkan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi.



DAFTAR PUSTAKA

1.      McLeod, Raymond, Jaringan  th ed., Prentice Hall
            New Jersey, 1998.
2.      McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr.,Peer-To-Peer
                  , 4th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.
3.      Tanutama, Lukas; Tecnologi computer PT. Elex Media Komputindo
                  Jakarta, 1995.









ARAH POLITIK DI NEGARA INDONESIA TAHUN 2012



MAKALAH
  


ARAH POLITIK
DI NEGARA INDONESIA TAHUN 2012

DI
SUSUN

S
U
S
U
N


OLEH :
KELOMPOK
BUNGA BUNGA MAWAR
                                                                 ANGGOTA                : FITRIANI Aw
- HELMIZA
- MUKSALMINA
- IRNAWATI
- ASRIZA                                          
                         
                                                                       
                                   

SEKOLAH MADRASAH ALIYAH NEGERI
KECAMATAN TANAH JAMBO AYE
KABUPATEN ACEH UTARA
TAHUN PELAJARAN
2011-2012




KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim,
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah “Arah Politik Negara Indonesia di Tahun 2012”.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada penyusun.
            Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.


                                                                                             Panton Labu,21 Mei 2012
                                                                                                            Disusun
                                                                                                              



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi Indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Pada saat itu juga, dunia dibagi menjadi dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal dengan gerakan negara-negara non-blok.
Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang.
Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara.
Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang dianut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, penulis akan mencoba untuk membahas hal tersebut dalam makalah ini yang mana penulis memberi judul “Arah Politik Negara Indonesia di Tahun 2012”.

B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang kami ambil dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimanakan Arah Politik di Negara Indonesia Untuk Tahun 2012 ?
2.    Memahami lebih lanjut tentang Arahnya Politik di Negara Indonesia.

C.    Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui Arah Politik di Negara Indonesia Untuk Tahun 2012 ?



BAB II
PEMBAHASAN
ARAH POLITIK DI NEGARA INDONESIA TAHUN 2012

A. Arahan Politik Di Negara Indonesia Pada Tahun 2012

1.        Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
a)      Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dan memprioritaskan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penumbuhan, pemulihan, dan rehabilitasi sejak bayi dalam kandungan sampai usia lanjut.
b)      Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana serta prasarana dalam bidang medis yang mencakup ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat
c)      Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk medapatkan perlindungan, keamanan, dan keselamatan kerja yang memadai. Pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan, dan pekerja.
d)      Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
e)      Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
f)        Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin, anak-anak terlantar serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
g)      Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, penurunan angka kematian, dan peningkatan kualitas program keluarga berencana.
h)      Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar, dan pemakai.
i)        Memberikan akses fisik dan nonfisik guna menciptakan perspektif penyandang cacat dalam segala pengambilan keputusan.

2.        Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata.
a)      Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indo¬nesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat, dan membangun peradaban bangsa.
b)      Merumuskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, untuk memberikan rujukan sistem nilai bagi totalitas perilaku kehidupan ekonomi, polirik, hukum dan kegiatan kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional dan peningkatan kualitas berbudaya masyarakat.
c)      Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan.
d)      Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk memberi inspirasi bagi kepekaan terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika, moral, estetika dan agama, serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalti bagi pelaku seni dan budaya.
e)      Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara sehat sebagai media massa kreatif untuk meningkatkan moralitas agama serta kecerdasan bangsa, pembentukan opini publik yang positif, dan nilai tambah secara ekonomi.
f)        Melestarikan apresiasi kesenian dan kebudayaan tradisional serta menggalakkan dan memberdayakan sentra-sentra kesenian untuk merangsang berkembangnya kesenian nasional yang lebih kreatif dan inovatif sehingga menumbuhkan kebanggaan nasional.
g)      Menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai wahana bagi pengembangan pariwisata nasional dan mempromosikannya keluar negeri secara konsisten sehingga dapat menjadi wahana persahabatan antarbangsa.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di bab sebelumnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
Ø      Politik adalah usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar warga, untuk membawa masyarakatke arah kehidupan bersama yang harmonis.
Ø      Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
Ø      Politik dan strategi nasional Indonesia dilaksanakan di segala bidang. Hal itu dilakukan untuk Arah kemajuan seluruh aspek kehidupan di Indonesia.

B.     Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah:
Ø     Pemerintah sebaiknya meningkatkan sistem politik dan strategi nasional Indonesia agar bangsa ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Ø     Pemerintah sebaiknya meningkatkan perhatian di sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial karena sampai saat ini banyak penduduk Indonesia yang tidak sejahtera hidupnya.
Ø     Pemerintah sebaiknya memeratakan pembangunan daerah agar pembangunan yang merata dapat terwujud.


DAFTAR PUSTAKA

  • Amalia Wardhani. Mei. 2012. Politik Strategi Nasional.
  • http://amaliawardhani93.blogspot.com
  • Babam Suryaman. April. 2012. Makalah Civic Education – Arah Politik tahun 2012
  • Nasional. http://www.kosmaext2010.com
  • Budiardjo, Miriam. 2012.  Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia
  • Pustaka Utama
  • Maksudi, Beddy I. 2012. System Politik Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  • Rudi Regobiz. Mei. 2012. Pengertian Politik dan Strategi Nasional. http://rudyregobiz.wordpress.com
  • Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

ARAH POLITIK DALAM PARTAI GOLKAR


MAKALAH

ARAH POLITIK
 DALAM PARTAI GOLKAR

DI
SUSUN
S
U
S
U
N

OLEH :
KELOMPOK
BUNGA BUNGA TERATAI
                                    ANGGOTA                : MAWARDANI
- MAULIDA
- RAUZATUL JANNAH
- MUSLIADI
- SABARULLAH                                          
                         
                                                                       
                                   



SEKOLAH MADRASAH ALIYAH NEGERI
KECAMATAN TANAH JAMBO AYE
KABUPATEN ACEH UTARA
TAHUN PELAJARAN
2011-2012






KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan YME, atas terselesaikan Makalah ini.Tentang Arah Politik Dalam Partai Golkar. Selawat     bernada       salam     kita    sanjung sajikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini kami buat berdasarkan buku penunjang yang miliki.dan untuk mempermudahnya kami juga menyertai berhubungan dengan Belajar Dan Mengajar.
Kami juga berterima kasih kepada guru, Sebagaimana yang telah mendidik kita demi masa depan kami. Dan Juga berterima kasih kepada semua terutama para pembacanya.dan demi perbaikan hasil ringkasan ini,untuk itu saran dan kritik tetap kami nantikan.





                                                                                             Panton Labu,21 Mei 2012
                                                                                                            Disusun,
                                                                                                       
                                                                




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

          
            Partai politik merupakan organisasi politik yang dapat berperan sebagai penyalur aspirasi masyarakat, dimana partai politik menjadi penghubung antara penguasa dan kuasaan. Adanya partai politik membuat rakyat dapat terlibat secara langsung dalam proses penyelenggaraan negara dengan menempatkan wakilnya melalui partai politik. Secara umum partai politik dikatakan sebagai suatu kelompok yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama, yang berusaha memperoleh kekuasaan melalui pemilihan umum.

            Pengertian partai politik dalam UU No. 31 Tahun 2002 pasal 1 (1) adalah : “Organisasi yang dibentuk oleh sekelompok warga negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa dan negara melalui pemilihan umum”.
Partai GOLKAR telah memiliki banyak pengalaman dalam membuat program-program partai, namun pengalaman yang dimiliki partai ini adalah pengalaman dalam situasi dan kondisi yang berbeda dengan yang sekarang berkembang.  Situasi kompetitif dalam merebut hati rakyat memilih Partai GOLKAR sebagai pilihan politiknya berbeda dengan masa orde baru yang telah lalu.  Demikian pula dengan perubahan-perubahan yang harus dimiliki Partai GOLKAR yang telah memiliki paradigma baru.  Saat ini untuk memenangkan hati rakyat pemilih Partai GOLKAR harus mentransformasikan kondisi dirinya menjadi partai politik yang kuat, modern, dan demokratis dan hal ini harus dapat ditunjukkan melalui program-programnya.

B. Tujuan


o            Supaya kita mengetahui Bagaimana arah politik dalam partai Golkar.
o            Memahami lebih lanjut tentang partai Golkar.






BAB II
PEMBAHASAN
ARAH POLITIK DALAM PARTAI GOLKAR


A.     Arah Politik Partai Golkar

Dalam pembangunan politik, Partai GOLKAR selalu berupaya untuk mewujudkan sistem politik yang demokratis yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang ditujukan untuk menciptakan kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan seluruh rakyat.  Partai GOLKAR akan memperjuangkan terciptanya iklim politik yang menempatkan rakyat sebagai pemilik nyata kedaulatan.  Dengan demikian arah pembangunan politik ditujukan untuk mewujudkan kehidupan politik yang demokratis dan terbuka yang bertumpu pada kedaulatan rakyat.
Arah perjuangan Partai GOLKAR berorientasi pada program atau pemecahan masalah yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia secara dinamis.  Arah Pokok-pokok Program Partai GOLKAR meliputi :
1.      Mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan landasan wawasan kebangsaan.
2.       Mengembangkan kehidupan politik Indonesia yang demokratis yang diabdikan bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
3.      Membangun hubungan luar negeri yang bebas dan aktif yang diabdikan bagi kepentingan nasional.
4.      Memberdayakan rakyat di daerah dengan mendayagunakan otonomi daerah bagi pengembangan potensi daerah untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.
5.      Meningkatkan daya saing ekonomi bangsa serta mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
6.      Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang diabdikan untuk memantapkan kehidupan rakyat Indonesia yang harmonis.
7.      Menciptakan tata kehidupan publik yang mapan (stable public order) dengan mengembangkan ketertiban publik dengan meningkatkan pembangunan sistem hukum nasional yang memenuhi kebutuhan, pengingkatan kualitas dan kuantitas aparat penegak hukum menjadi organ yang profesional, bersih, dan berwibawa.
Partai GOLKAR mengarahkan seluruh perjuangannya untuk  melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan ikut menciptakan perdamaian dunia dalam 5 (lima) aspek kehidupan yaitu : (1) ideologi, (2) politik, (3) ekonomi, (4) sosial budaya, serta (5) pertahanan dan keamanan.

1.  Ideologi
Partai GOLKAR akan tetap dan terus konsisten menjadi benteng terdepan dalam mempertahankan Pancasila dan jiwa Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Partai GOLKAR juga akan menata pelaksanaan pembangunan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan jiwa dari naskah asli Undang-Undang Dasar 1945. 
 
2.       Ekonomi
      GOLKAR mengarahkan pembangunan ekonomi berdasarkan sumberdaya ekonomi nasional, memanfaatkan globalisasi dan menangkal dampak negatifnya,  menjunjung tinggi kaidah-kaidah perekonomian dunia, bagi terciptanya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat.
Atas prinsip tersebut Partai GOLKAR akan menggunakan strategi double track yaitu ekonomi rakyat pada downstream dan sistem ekonomi pasar sebagai upstream.  Mengedepankan pembangunan ekonomi rakyat sebagai bagian dari sistem perekonomian nasional dalam bentuk sistem perekonomian rakyat yang dilaksanakan dengan memberdayakan sepenuhnya kemampuan masyarakat luas serta mendayagunakan sumberdaya alam lingkungan sebagai basis kekuatan perekonomian negara.

3.  Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya yang diharapkan terwujud adalah terciptanya kondisi masyarakat yang memberikan penghargaan terhadap profesionalisme (karya dan kekaryaan) yang menjunjung tinggi etika, moral, dan nilai-nilai agama.
Sebagai bangsa yang majemuk, Partai GOLKAR berkeyakinan untuk dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa agar menjadi bangsa yang kuat (strong nation) dan mulia dengan ciri masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil, memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki disiplin yang tangguh, dan etika yang terpuji.     

4.  Pertahanan dan Keamanan
Partai GOLKAR berjuang untuk mewujudkan kondisi pertahanan dan keamanan yang menempatkan ketahanan bangsa sebagai basis pertahanan dan keamanan negara yang tujuannya adalah mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.  Untuk itu Partai GOLKAR akan membangun unsur-unsur ketahanan bangsa yaitu ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya, dan ketahanan hankam sendiri secara bersama-sama dan seimbang.
Pembangunan aspek pertahanan dan keamanan ditujukan untuk mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berlandaskan pada wawasan kebangsaan.





BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan


arah perjuangan Partai GOLKAR yang meliputi aspek ideologi, politik, hukum, pertahanan, keamanan, ekonomi, serta sosial dan budaya.  Setelah itu, dilanjutkan dengan menerangkan bagaimana Partai GOLKAR akan mengelola pembangunan nasional dan bagaimana Partai GOLKAR akan menyelesaikan krisis multi dimensi dengan pendekatan yang komprehensif.


B.Saran

Adapun saran yang bisa penulis berikan :
1.Kepada semua pembaca bila mendapat kekeliruan dalam makalah ini harap bisa meluruskannya.
2.Untuk supaya bisa membaca kembali literatur-literatur yang berkenaan dengan pembahasan ini sehingga diharapkan akan bisa lebih menyempurnakan kembali pembahasan materi dalam makalah ini.







DAFTAR PUSTAKA


  1. McLeod, Raymond,Partai Politith ed., Prentice Hall
      New Jersey, 1998.
  1. McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr.,Arah Politik
, 4th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.
3.  Tanutama, Lukas; Politik, PT. Elex Media Komputindo
            Jakarta, 1995.





    • Popular
    • Categories
    • Archives